Bug secara umum bisa diartikan sebagai serangga. Namun, jika diartikan dalam sebuah program, bug merupakan error yang terjadi pada source code yang mengakibatkan output menjadi tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Kedua artian ini memiliki sifat yang sama yaitu “mengganggu” serta berpotensi mengakibatkan kerugian yang besar.
Banyak yang menganggap bahwa bug hanya menimbulkan gangguan / kerusakan kecil, namun pada kenyataannya berbeda. Banyak sekali kejadian yang merugikan akibat bug, salah satunya pada tahun 1996, roket seharga 1 miliyar dollar bernama Ariane 5 hancur beberapa detik setelah peluncuran akibat bug yang ada pada program kendali on-board komputer di roket tersebut.
Jika kita teliti lebih lanjut, bug bisa terjadi karena dua penyebab utama berikut, yaitu :
Jika kita teliti lebih lanjut, bug bisa terjadi karena dua penyebab utama berikut, yaitu :
1. Human error
Ini merupakan penyebab yang paling sering dalam kemunculan sebuah bug pada program komputer karena manusia sendiri yang berperan sebagai pencipta sebuah program pada komputer sehingga secara otomatis sumber kesalahan utama berasal dari manusia itu sendiri. Human error juga masih bisa dipecah lagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
Ini merupakan penyebab yang paling sering dalam kemunculan sebuah bug pada program komputer karena manusia sendiri yang berperan sebagai pencipta sebuah program pada komputer sehingga secara otomatis sumber kesalahan utama berasal dari manusia itu sendiri. Human error juga masih bisa dipecah lagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
- Tidak adanya komunikasi antar programmer
Komunikasi merupakan poin yang penting dalam sebuah tim, terutama dalam hal programming. Jika terjadi salah paham, baik itu hanya dalam hal kecil maka sudah dipastikan bahwa bug akan muncul pada program yang dikerjakan.
Komunikasi merupakan poin yang penting dalam sebuah tim, terutama dalam hal programming. Jika terjadi salah paham, baik itu hanya dalam hal kecil maka sudah dipastikan bahwa bug akan muncul pada program yang dikerjakan.
- Programmer juga manusia
Seorang programmer juga sama dengan manusia lainnya, bisa berbuat salah. Tidak semua programmer dalam tim sudah memiliki tingkat pengalaman yang sama, ditambah lagi kondisi fisik seseorang juga mempengaruhi kinerja masing masing sehingga solusi untuk masalah ini adalah harus banyak menambah wawasan serta menjaga pola hidup kita untuk meminimalisir terjadinya bug.
Seorang programmer juga sama dengan manusia lainnya, bisa berbuat salah. Tidak semua programmer dalam tim sudah memiliki tingkat pengalaman yang sama, ditambah lagi kondisi fisik seseorang juga mempengaruhi kinerja masing masing sehingga solusi untuk masalah ini adalah harus banyak menambah wawasan serta menjaga pola hidup kita untuk meminimalisir terjadinya bug.
- Perubahan permintaan konsumen
Konsumen pasti mengharapkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan keinginannya. Namun, jika konsumen terus meminta sebuah revisi / perubahan terus menerus bisa memungkinkan munculnya bug pada program yang dimintanya. Sebuah perubahan bisa saja berpengaruh pada banyak sekali algoritma yang harus dirombak lagi sehingga kemunculan bug tidak diherankan lagi.
Konsumen pasti mengharapkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan keinginannya. Namun, jika konsumen terus meminta sebuah revisi / perubahan terus menerus bisa memungkinkan munculnya bug pada program yang dimintanya. Sebuah perubahan bisa saja berpengaruh pada banyak sekali algoritma yang harus dirombak lagi sehingga kemunculan bug tidak diherankan lagi.
- Tekanan deadline
Hal ini merupakan salah satu pengaruh yang berpeluang memunculkan bug. Waktu merupakan hal yang tidak bisa dirubah, sehingga hal ini merupakan salah satu tantangan terbesar seorang programmer. Berkejaran dengan waktu bisa memunculkan berbagai masalah, seperti tidak teliti, hasil tidak sempurna, dll. sehingga bug muncul dari akibat yang terjadi tersebut.
Hal ini merupakan salah satu pengaruh yang berpeluang memunculkan bug. Waktu merupakan hal yang tidak bisa dirubah, sehingga hal ini merupakan salah satu tantangan terbesar seorang programmer. Berkejaran dengan waktu bisa memunculkan berbagai masalah, seperti tidak teliti, hasil tidak sempurna, dll. sehingga bug muncul dari akibat yang terjadi tersebut.
- Rendahnya kemampuan tester / penguji
Tester juga memegang peranan yang penting dalam pencegahan munculnya bug dalam suatu program. Semakin tinggi kemampuan seorang tester maka semakin bagus pula kualitas hasil uji yang yang dikerjakannya sehingga programmer akan lebih mudah dalam memperbaiki sebuah program.
Tester juga memegang peranan yang penting dalam pencegahan munculnya bug dalam suatu program. Semakin tinggi kemampuan seorang tester maka semakin bagus pula kualitas hasil uji yang yang dikerjakannya sehingga programmer akan lebih mudah dalam memperbaiki sebuah program.
- Egois / Terlalu percaya diri
Hal ini mungkin merupakan masalah yang sepele yang seharusnya tidak perlu dalam pengerjaan sebuah program. Hal ini bisa mengakibatkan seorang programmer menggampangkan tugas yang dihadapinya sehingga memungkinkan adanya bagian program yang terlewat sehingga menimbulkan bug
Hal ini mungkin merupakan masalah yang sepele yang seharusnya tidak perlu dalam pengerjaan sebuah program. Hal ini bisa mengakibatkan seorang programmer menggampangkan tugas yang dihadapinya sehingga memungkinkan adanya bagian program yang terlewat sehingga menimbulkan bug
2. Peralatan
Ketika kita sudah yakin bahwa tidak terjadi human error, maka kita perlu memeriksa tool atau peralatan yang kita gunakan. Peralatan yang digunakan seorang programmer juga berpengaruh terhadap hasil karyanya. Peralatan disini bisa berupa hardware, program yang digunakan untuk membuat source code, dll. Jika pada peralatan yang digunakan saja sudah mengalami malfungsi maka tidak menutup kemungkinan bug muncul dari hal tersebut.
Ketika kita sudah yakin bahwa tidak terjadi human error, maka kita perlu memeriksa tool atau peralatan yang kita gunakan. Peralatan yang digunakan seorang programmer juga berpengaruh terhadap hasil karyanya. Peralatan disini bisa berupa hardware, program yang digunakan untuk membuat source code, dll. Jika pada peralatan yang digunakan saja sudah mengalami malfungsi maka tidak menutup kemungkinan bug muncul dari hal tersebut.
Berdasarkan paparan diatas, saya bisa menarik kesimpulan bahwa bug bisa muncul karena banyak hal walau hanya masalah kecil sekalipun. Dan sebaiknya kita harus selalu berhati hati serta berusaha meminimalisir terjadinya bug dengan memperhatikan hal-hal mulai dari yang terkecil agar tidak merugikan user dari program yang kita ciptakan.
Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-bug-serta-apa-penyebab-bug-dalam-suatu-program/12466/2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar