Selasa, 08 Januari 2019

Perbedaan orang kota dan desa

Masyarakat perkotaan dan pedesaan kehidupannya memang terpisah jauh secara geografis maupun sosial, namun keduanya saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan.

Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.

Perbedaan masyrakat kota dan masyarakat desa:
1.      Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam Masyarakat pendesaan memiliki hubungan erat dengan alam, karena alam menyediakan apa yang dibutuhkan. Sedangkan perkotaan tergantung pada infrastruktur yang memenuhi kota seperti gedung, jalan,  raya yang membuat semakin sedikit bahkan tidak ada perkebunan atau pohon-pohon yang produktif.
2.      Pekerjaan atau Mata Pencaharian
Pada umumnya mata pencaharian di daerah pendesaan adalah bertani dan nelayan tapi sebagian besar masyarakat desa juga berdagang kekota. berbeda dengan masyarakat kota yang kebanyakan bekerja sebagai pengusaha, pegawai negeri atau swasta dan pedagang.
3.       Ukuran Komunitas Komunitas pendesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4.      Kepadatan Penduduk Penduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan dengan kepadatan penduduk kota. Kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dengan klasifikasi dari kota itu sendiri.
5.      Diferensiasi Sosial Keadaan heterogen (keadaan berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis) dari penduduk kota berindikasi pentingya derajat yang tinggi di dalam diferensiasi sosial.
      7.      Pelapisan Sosial Kelas sosial di dalam masyarakat sering Nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yang tinggi berada pada posisi di atas piramda, kelas menengah ada diantara kedua tingkat, kelas ekstrem dari masyarakat.
Ada beberapa perbedaan pelapisan sosial yang tak resmi antara masyarakat desa dan kota:
·         Pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak system pelapisannya dibandingkan dengandi desa.
·         Pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eksterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya.
·         Masyarakat perdesaan cenderung pada kelas tengah.
·         Ketentuan kasta dan contoh perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook