By Panumas nikhomkhai
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas dari pengguna teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen suatu kelompok atau individu. Teknologi informasi atau komponen yang digunakan dalam sistem itu sendiri bisa berupa input, model, output, hardware, software, kontrol dan basis data.
Basis data itu sendiri merupakan komponen mendasar agar suatu sistem dapat disebut sebagai sistem informasi. Karena basis data bertanggung jawab untuk untuk memenuhi kebutuhan informasi user beserta aplikasinya. Untuk memahami Hubungan perancangan basis data dengan perancangan sistem informasi berdasarkan siklus hidupnya. Berikut adalah siklus hidup sistem informasi ( macro life cycle) dari Bahan Ajar oleh Dr. Yuli Karyanti.
l Studi Kelayakan (analisa kelayakan)
n Menganalisa area aplikasi, identifikasi pengumpulam informasi dan penyebarannya, keuntungan dan kerugian. Penentuan kompleksitas data dan proses dan prioritas aplikasinya.
l Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan User
n Pengumpulan kebutuhan user dengan berinteraksi dengan sekelompok user atau secara individual.
l Perancangan
n Perancangan terbagi menjadi 2 yaitu : Sistem Basis Data dan Sistem Aplikasi
l Implementasi
n Mengimplementasikan sistem informasi dengan basis data yang ada.
l Pengujian dan Validasi
n Pengujian dn validasi sistem basis data dengan kriteria yang diinginkan oleh user
l Pengoperasian dan Perawatan
n Pengoperasian sistem setelah di validasi disertai dengan pengawasan dan perwaratan sistem
Sedangkan untuk Tahapan dari Siklus Hidup Aplikasi Basis data adalah sebagai berikut.
l Database Planing
n Merencanakan bagaimana tahapan dalam siklus hidup aplikasi basis data ini dapat dijalankan secara efesien dan efektif
l System Definition
n Pendefinisian ruang lingkup dari sistem basis data , user yang terlibat, area aplikasi
l Perancangan Basis data
n Perancangan Basis Data secara logika dan fisik sesuai dengan sistem manajemen basis data yang diinginkan.
l Pemilihan DBMS (optional)
n Memilih DBMS yang sesuai
l Perancangan Aplikasi
n Menrancang user interface dan program aplikasi yang digunakan serta proses basis data
l Prototyping (0ptional)
n Membangun model kerja dari aplikasi basis data dalam bentuk visualiasi dan mengevaluasi akhir dari sistem.
l Implementasi Basis data
n Pendefisian basis data secara konseptual, eksternal dan internal serta mengimplementasikan kedalam aplikasi software
l Pengambilan dan konversi data
n Penempatan basis data yang baik kedalam sistem format basis data yang sudah digunakan.
l Konversi Aplikasi
n Software aplikasi dari sistem basis data sebelumnya di konversikan kedalam sistem basis data yang baru
l Pengujian dan Validasi
n Sistem yang baru telah ditest dan diuji kinerjanya
l Pengoperasian
n Pengoperasian basis data sistem dan aplikasinya
l Pengawasan dan Pemeliharaan
n Pengawasan dan pemeliharaan sistem basis data dan aplikasi software
Melihat siklus antara sistem informasi dan basis data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa basis data merupakan bagian dari siklus perancangan yang merupakan micro siklus dari siklus kehidupan sistem informasi. Tahapan siklus basis data merupakan yang paling krusial dalam perancangan sistem informasi. Karena ketahanan, keamanan, skalabilitas suatu sistem diperhitungkan pada tahap ini. Juga menjadi tolak ukur sebarapa baik suatu sistem basis data tersebut. Jika dianalogikan seperti membuat rumah, Studi Kelayakan (analisa kelayakan) dan Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan User merupakan pembuatan sketsa rumah, observasi dan sebagainya. Maka, perancangan basis data merupakan tahap dimana tanah dibersihkan, suatu pondasi dibangun, bata-bata disusun dan atap dinaikkan. Sehingga dibutuhkan DBA atau programmer yang kompetitif dan berkomitmen untuk menyelesaikan suatu sistem dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar